Bertempat di dalam Ruangan Reskrim Polres Kepulauan Aru, telah di Laksanakan Kegiatan PRESS RELEASE POLRES KEPULAUAN ARU yang di lakukan oleh Kapolres Kepulauan Aru AKBP DWI BACHTIAR RIVAI, S.I.K., M.H di dampingi Kabag OPS Polres Kepulauan Aru AKP MORLAN HUTAHEAN, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Aru IPTU ANDI AMRIN, S.Sos., M.H
Kapolsek Pulau-pulau Aru IPTU LEO. SIWABESSY, S.sos, dan Kasi Humas Polres Kepulauan Aru IPTU FRANSISCA LIANTI IWANE bersama Pers/Media Lokal Kabupaten Kepulauan Aru.
Terkait dugaan keracunan makanan/minuman di Desa Tunguwatu tepat nya tanggal 18 Agustus 2022 di SD Kristen Desa Tunguwatu Kecamatan Pulau-pulau Aru dalam kegiatan Launching (Gerakan Minum Tablet Tambah Darah, Gerakan Minum Susu Sehat Dan Pembinaan KPM Tahun 2022 Untuk Generasi Aru Bebas Stunting).
Kapolres Kepulauan Aru AKBP DWI BACHTIAR RIVAI, S.I.K., M.H “menyampaikan kejadian terungkap dari salah satu siswa SD atas nama ALMENDO DANKULA mengalami sakit pada perut hingga memuntah makanan yang ia makan, melihat kejadian tersebut ayah dari ALMENDO (Bpk PEDE) langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Ibu Bidan atas nama FINA MASBAITUBUN dan Anggota Bhabinkamtibmas atas nama BRIPKA ALDON PESSY untuk melihat kondisi anak tersebut sekaligus melakukan tindakan awal (Pertolongan), selang beberapa menit kemudian adanya laporan dari warga lain bawah ada warga yang mengalami hal yang sama. (Sakit perut,muntah, serta buang besar mengeluarkan darah).
ia menambahkan Jumlah Korban di Desa Tunguwatu berjumlah sebanyak 45 (empat puluh lima) Korban kebanyakan anak – anak di bawa umur sebanyak 35orang yang di rawat di puskesmas Desa tungwatu. Korban yang di evakuasi di RSUD Cendrawasih Dobo berjumlah sebanyak 10 (sepuluh) orang anak.
Saat ini dari pihak Kepolisian sudah mengamankan barang bukti yang mengakibatkan terjadinya keracunan Nassal antara lain satu cup mangkuk plastik transparan yang berisikan makanan jenis bubur, dua cup mangkuk plastik bekas makan, satu cup mangkuk plastik berisikan pentolan, jaket bayi/anak berwaran biru bercorak hitam dan terdapat muntahan dibagian dalam sebelah kiri bawah, Sarung Bantal berwarna silver bermotif bunga dan terdapat muntahan, Sprei tempat tidur berwarna hijau tua yang basah diduga bekas muntah.
saat ini juga Polisi telah melaksanakan Pemerikasaan saksi-saksi dan Pihak Terkait.
dan Melakukan Pengujian Terhadap Barang Bukti Makanan yang di Amankan, Ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Maluku (Mengetahui Kandungan Senyawa dalam makanan Tersebut).