Kondisi cuaca dan ombak di laut yang tak menentu dan cenderung sering berubah perlu menjadi perhatian bagi para nelayan. Dalam berlayar, mereka harus memperhatikan keselamatan diri, salah satunya dengan pemantauan cuaca secara berkala.
Maka dari itu Anggota Sat Polair Polres kepulauan Aru memberikan himbauan, jika nelayan perlu perhatikan kondisi cuaca sebelum akan berlayar. Meskipun cuaca terlihat tenang, nelayan dihimbau tetap memantau, karena kondisinya dapat berubah sewaktu-waktu.
“Kita selalu menghimbau agar para nelayan memantau keselamatan dalam berlayar. Serta keadaan ombak dan cuaca dilautan. Setiap hari ada informasi untuk itu,” ucapnya.
Pemantauan berkala dapat dilakukan melalui informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofosika (BMKG). Nelayan dapat mengaksesnya lewat internet, sehingga lebih mudah dipantau. Pemantauan yang berkala bisa menjadi acuan bagi nelayan untuk melihat kondisi perairan.
“Untuk saat ini memang kita belum ada pemberitahuan tentang cuaca dan ombak dilaut. Namun, dapat dipantau di website. Lewat pemantauan BMKG Maritim mengindikasikan masih dikategorikan berlayar secara aman, tetapi nelayan tetap perlu waspada,”paparnya.
Dengan pemantauan berkala, akan memberikan rasa aman saat berlayar. Nelayan dapat mengetahui prediksi terkait cuaca yang ada dan tinggi gelombang yang ada di perairan tujuan.
Masih banyak nelayan yang hanya menggunakan dasar perkiraan dan kebiasaan mereka saat melaut. Sementara, tak semua nelayan yang paham dengan teknologi, termasuk mengakses prakiraan cuaca.
“Kami harap para nelayan mulai dibiasakan cek-cek kondisi cuaca, ketinggian gelombang di melalui internet. Karena teknologi ini cukup efektif untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan,” tambahnya.
Meskipun cuaca didarat terlihat tenang, tetap saja nelayan perlu membekali diri dengan memantau keadaan cuaca yang ada dilautan. Selain itu, ia meminta kepada para pengusaha maupun nelayan, untuk memperhatikan keselamatan. Baik pembekalan dari alat-alat keselamatan dan pemantauan cuaca dilaut. Hal ini perlu dilakukan mengingat keselamatan kru kapal dan nahkoda sangat penting.