Dimasa pandemi wabah Covid-19, sebagian besar masyarakat sangat merasakan dampaknya, bukan hanya masyarakat yang tinggal di Kota, masyarakat yang tinggal di Kecamatan terluar juga sangat merasakan dampak dari wabah Covid-19 ini. Sebagian besar masyarakat tidak dapat melakukan pekerjaan sehingga dimasa sekarang ini sangat sulit untuk mendapatkan penghasilan. Apalagi daerah yang dinyatakan zona merah oleh Pemerintah akibat dari Covid-19, sehingga daerah tersebut diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Di Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku tingkat penderita Covid-19 untuk saat ini tidak ada masyarakat yang terjangkit Covid-19, walaupun tingkat pencerita Covid-19, dampak dari wabah ini juga dirasakan oleh warga disekitar, dimana transportasi laut maupun udara untuk bahan pokok saat ini transportasi tidak jalan, dan warga harus mengikuti anjuran Pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19 ini.
Dalam meringankan beban warga yang ada di kabupaten Kepulauan Aru, khususnya di Kecamatan Aru Tengah Timur (Koijabi) Ipda Penma selaku Kapolsek Aru Tengah Timur menghimbau serta mengajak warga memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam. Seperti halnya yang dialkukan oleh Polsek Aru Tengah Timur, dimana lahan kosong yang tersapat pada depan Mapolsek dimanfaatkan untuk berkebun (Jumat/05/06/2020).
Ipda Penma bersama personil memanfaatkan lahan kosong yang ada di depan Mapolsek sudah dari jauh-jauh hari. Lahan kosong ini dijadikan kebun dimana lahan kosong tersebut ditanami tanaman singkong serta ubi jalar lainnya. Ipda penma bersama personil setiap hari merapat kebun tersebut mulai dari membersihkan serta menyirami tanaman tersebut agar tetap subur dan cepat berkembang.
Sampai saat ini kebun yang dirawat Polsek Aru Tengah Timur sudah siap untuk dipanen. Ipda Penma mengajak warga khususnya di Kecamatan Aru Tengah Timur untuk bersama-sama memanfaatkan lahan kosong yang yang bisa dimanfaatkan baik untuk berkebun maupun beternak. Dimana masa pandemi wabah Covid-19 ini kita dapat memenuhi ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ajakan Ipda Penma kepada warga”.